Seorang pria asal Los Angeles mengklaim telah menemukan sebuah harta karun peninggalan tahun 1822 dengan menggunakan Google Earth.
Nathan Smith, sang penemu harta karun, menyatakan, kapal tersebut merupakan kapal Spanyol yang melintasi pantai di wilayah selatan Refugio, Texas dan diperkirakan memuat emas dan perak senilai USD 3 miliar.
Telegraph melansir, Smith yang juga seorang musisi itu, pada awalnya hanya iseng menggunakan layanan Google Earth untuk sekedar melihat atap rumahnya.
Smith kemudian, melihat sebuah bentuk seperti sepatu dari layanan di atas kawasan yang sering disebut Barkentine Creek, yang merupakan tempat terkuburnya kapal Spanyol itu.
Setelah berkonsultasi dengan para ahli, dan mengunjungi area tersebut dengan menggunakan detector logam, ia yakin jika wilayah tersebut merupakan tempat terpendamnya sebuah kapal.
Saat ini, Smith sedang berjuang untuk mengajukan proses penggalian di Barkentine Creek. Semua foto dan dokumen telah diajukan ke pengadilan. Pengadilan akan memutuskan boleh tidaknya ijin penggalian bulan depan mendatang.
Sepanjang pantai Texas memang dipercaya menyimpan banyak harta karun, dan lokasi yang diklaim Smith tak jauh dari Matagorda bay, tempat dimana tim arkeologi AS menemukan kapal perancis abad 17, La Salle pada tahun 1995.
Setelah berkonsultasi dengan para ahli, dan mengunjungi area tersebut dengan menggunakan detector logam, ia yakin jika wilayah tersebut merupakan tempat terpendamnya sebuah kapal.
Saat ini, Smith sedang berjuang untuk mengajukan proses penggalian di Barkentine Creek. Semua foto dan dokumen telah diajukan ke pengadilan. Pengadilan akan memutuskan boleh tidaknya ijin penggalian bulan depan mendatang.
Sepanjang pantai Texas memang dipercaya menyimpan banyak harta karun, dan lokasi yang diklaim Smith tak jauh dari Matagorda bay, tempat dimana tim arkeologi AS menemukan kapal perancis abad 17, La Salle pada tahun 1995.
Posted by: Andi Setyoko
Berita Harian, Updated at: 2:16 PM