Bila dikombinasikan Firefox dan Internet Explorer mengklaim memiliki nyaris 90 persen pangsa pasar seluruh pengguna internet. Meski begitu, tercatat lebih dari 400 ribu pengguna software benchmark khusus browser, yakni Peacekeeper menunjukkan bahwa kedua browser papan atas tersebut ada di kelas rendah, dari sisi performa.
Dengan berakhirnya versi beta dari software tersebut, Futuremark Corporation telah mengungkapkan beberapa data yang cukup mengejutkan yang menunjukkan bahwa browser yang memiliki performa terbaik juga merupakan browser yang paling tidak populer di kalangan pengguna web.
“Pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan tentang bagaimana mereka menggunakan internet, sangat jauh bila dibandingkan dengan sebelumnya. Tetapi uniknya, mereka terlihat bertahan menggunakan browser yang mereka miliki,” kata Jukka Makinen, Head of PC Products and Services Futuremark pada keterangan pers yang VIVAnews kutip, 13 Mei 2009. “Cukup mengejutkan, meskipun biaya bukanlah masalah, akan tetapi browser yang memiliki performa terbaik merupakan browser yang tidak populer, setidaknya untuk saat ini,” ucapnya.
Menurut Makinen, Futuremark menemukan bahwa setelah menggunakan Peacekeeper, pengguna tergerak untuk mencoba browser-browser yang mungkin tidak pernah ingin mereka coba sebelumnya. “Data kami mengungkapkan bahwa Chrome, browser terbaru buatan Google mendapatkan keuntungan dari performa tinggi yang ditunjukkan oleh skor Peacekeeper, serta fitur yang kelihatannya disukai pengguna,” ucapnya.
Peacekeeper sendiri merupakan tool online gratis yang berguna untuk mengukur dan membandingkan performa browser internet di tiap-tiap PC yang terhubung ke internet. Banyak situs, seperti situs jejaring sosial, komunitas video sharing, dan layanan webmail menempatkan beban yang berat pada browser. Mereka yang sering mengunjungi situs-situs tersebut, biasanya bolak-balik menukar browser mereka ke browser yang mampu menangani situs tersebut secara lebih cepat.
Dengan berakhirnya versi beta dari software tersebut, Futuremark Corporation telah mengungkapkan beberapa data yang cukup mengejutkan yang menunjukkan bahwa browser yang memiliki performa terbaik juga merupakan browser yang paling tidak populer di kalangan pengguna web.
“Pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan tentang bagaimana mereka menggunakan internet, sangat jauh bila dibandingkan dengan sebelumnya. Tetapi uniknya, mereka terlihat bertahan menggunakan browser yang mereka miliki,” kata Jukka Makinen, Head of PC Products and Services Futuremark pada keterangan pers yang VIVAnews kutip, 13 Mei 2009. “Cukup mengejutkan, meskipun biaya bukanlah masalah, akan tetapi browser yang memiliki performa terbaik merupakan browser yang tidak populer, setidaknya untuk saat ini,” ucapnya.
Menurut Makinen, Futuremark menemukan bahwa setelah menggunakan Peacekeeper, pengguna tergerak untuk mencoba browser-browser yang mungkin tidak pernah ingin mereka coba sebelumnya. “Data kami mengungkapkan bahwa Chrome, browser terbaru buatan Google mendapatkan keuntungan dari performa tinggi yang ditunjukkan oleh skor Peacekeeper, serta fitur yang kelihatannya disukai pengguna,” ucapnya.
Peacekeeper sendiri merupakan tool online gratis yang berguna untuk mengukur dan membandingkan performa browser internet di tiap-tiap PC yang terhubung ke internet. Banyak situs, seperti situs jejaring sosial, komunitas video sharing, dan layanan webmail menempatkan beban yang berat pada browser. Mereka yang sering mengunjungi situs-situs tersebut, biasanya bolak-balik menukar browser mereka ke browser yang mampu menangani situs tersebut secara lebih cepat.
Sumber : vivanews
Posted by: Andi Setyoko
Berita Harian, Updated at: 6:24 PM