Berdasarkan data dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 1.233.883 pemilih akan memberikan suaranya dan mencoblos di 3.096 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 24 kecamatan.Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam status Siaga Satu. Menurut Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet Hadi Supraptoyo, untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada disiagakan 1.700 personel, ditambah 1 kompi Samapta dari Polda Jawa Timur, dan 3 Kompi Brimob dari Malang, Bondowoso, dan Pamekasan. Dari 3.096 TPS, 116 TPS di antaranya dinyatakan TPS rawan politik maupuan rawan kriminalitas.
Pilkada Banyuwangi - Hasil Quick Count Pilkada Banyuwangi
Hasil penghitungan quick count yang dilakukan LSI pada Pilkada Banyuwangi hari ini memenangkan pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) mencapai 50,98 persen. Pasangan ini unggul jauh dari dua pasangan lainnya.
Sedangkan pasangan lain yakni Jalal-Yusuf Nuris (Laris) mencapai 31,6 persen dan pasangan Emilia Contessa-Zaenuri Ghazali (Emilia) dengan perolehan suara 17,42 persen. "Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko menang dalam Pilkada Banyuwangi," jelas
Direktur Riset LSI, Arman Salam kepada wartawan saat konferensi pers di Hotel Ketapang Indah, Rabu (14/7/2010).
Dijelaskan oleh dia, penghitungan cepat berdasarkan sampel suara yang masuk dari 254 TPS di 5 zona. Pengambilan suara dilakukan secara random, dengan margin error sebesar 1 persen. Sementara itu LSI juga mengaku tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Banyuwangi untuk golput mencapai 39,46 persen. Angka itu lebih tinggi dari tingkat golput pemilu legislatif yang mencapai sekitar 25 persen.
Angka golput yang cenderung naik tersebut diperkirakan karena ada kejenuhan di
tingkat masyarakat. Dan beberapa faktor lainnya seperti masalah teknis, administratif dan politis. "Ada kejenuhan dimasyarakat, namun bisa juga disebabkan faktor lainnya," tambah
Arman Salam. detiknews.com
Posted by: Andi Setyoko
Berita Harian, Updated at: 4:48 AM