Video yang sempat membuat geger ini di-upload dari salah satu situs porno, setelah video tersebut menyebar, baru nama situsnya diganti. Hadiansyah menduga pelaku penyebar video sengaja melancarkan aksinya untuk memojokkan posisi Trans TV. “Sepertinya ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan dan membuat citra negatif terhadap Trans TV,” ungkapnya.
Pagi tadi Hadiansyah Lubis telah melaporkan kasus ini ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam laporannya, dia memastikan, wanita yang berada dalam video mesum tersebut bukanlah salah satu karyawan Trans TV. “Memang ada yang namanya Fatma, tapi bukan dia," katanya.
Berdasar informasi yang dihimpun kemarin beredar video porno berjudul Video Fatma-Trans TV. Dalam video tersebut terdapat adegan seorang wanita tengah melakukan hubungan seks dengan seorang laki-laki. Entah dari mana nama Trans TV dicatut oleh pengunggah video tersebut. Karena rekaman berdurasi tiga menit itu tidak ada sangkut pautnya dengan salah satu stasiun televisi swasta nasional tersebut.okezone.com
Posted by: Andi Setyoko
Berita Harian, Updated at: 10:18 AM