Obama Ke Indonesia. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan tiba di Indonesia sore ini pukul 16.30 WIB.Obama akan berada di Indonesia selama dua hari.
Di Indonesia Obama akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengunjungi Masjid Istiqlal, berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI). Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal mengatakan, hingga kemari sore rencana kunjungan Obama masih berjalan seperti rencana semula. Artinya, Obama akan berkunjung selama dua hari,9–10 November 2010. ”Berita terakhir kunjungan masih on. Presiden Obama akan langsung mengadakan kunjungan kenegaraan dan akan dimulai di Istana dengan upacara kenegaraan,” tutur Dino pada konferensi pers di Kantor Presiden,Jakarta,kemarin.
Satu agenda terpenting dalam kunjungan Obama kali ini adalah pertemuan bilateral dengan Presiden SBY untuk membahas sejumlah agenda dan kerja sama. Pertemuan bilateral kedua pemimpin tersebut hanya akan dihadiri tujuh orang. Pertemuan bilateral tersebut diperkirakan hanya berlangsung 20–30 menit. Setelah pertemuan bilateral, kedua Presiden akan melanjutkan acara ke pertemuan besar yang akan membahas berbagai agenda kerja sama bilateral.Presiden SBY dan Obama kemudian akan menggelar konferensi pers bersama dan dilanjutkan state dinner pada pukul 20.30 WIB.Untuk konferensi pers akan digelar di halaman tengah yang terletak di antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
Sementara itu, besok (10/11), Presiden Obama dijadwalkan mengunjungi TMP Kalibata sekitar pukul 08.00 WIB dan Masjid Istiqlal untuk kemudian memberikan kuliah umum di UI.Selepas dari UI, Obama akan menuju Bandara Halim Perdanakusumah untuk menuju Seoul, Korea Selatan, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G- 20. ”Jadi, program dan agenda Obama satu malam dua hari, 9–10 November,”ungkap Dino. Dia menuturkan,Presiden SBY dan Obama akan menandatangani dan membacakan deklarasi bersama tentang Comprehensive Partnership (Kemitraan Komprehensif). Deklarasi ini merupakan payung bagi kemitraan Indonesia- AS di berbagai bidang dari ekonomi, pendidikan, militer, hingga sosial dan budaya.
Berbeda dengan hubungan kemitraan sebelumnya, Dino menegaskan bahwa hubungan kedua negara ke depan akan lebih sejajar dengan melibatkan banyak bidang. ”Hubungan sekarang ini lebih terstruktur dan terorganisir. Ini mencerminkan hubungan Indonesia-AS mengalami transformasi dan peningkatan yang signifikan. Kemitraan komprehensif ini menjadi realitas dan sudah ada joint commission meeting(JCM),”paparnya. JCM tersebut sudah dilakukan pada September silam antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dan Menlu AS Hillary Clinton. JCM merupakan bagian dari kerangka kemitraan komprehensif dalam memperkuat kerja sama bilateral di beberapa bidang.
Dalam JCM September silam disepakati kalau Indonesia-AS membentuk enam kelompok kerja yang terdiri atas energi, pendidikan, lingkungan hidup, pendidikan, demokrasi, serta perdagangan dan investasi. Enam kelompok kerja tersebut akan memberi laporan kepada menteri luar negeri masing-masing negara. ”Dalam deklarasi kemitraan komprehensif yang akan diumumkan besok (hari ini) akan dilihat satu visi hubungan Indonesia-AS ke depan. Ini pilar untuk visi strategis yang dituangkan dalam satu deklarasi bersama.Ini produk utama pertemuan besok (hari ini),”ucap Dino. Mantan juru bicara kepresidenan bidang luar negeri tersebut menjelaskan, dalam kunjungannya kali ini Obama tidak akan membawa banyak menteri.
Namun, Obama tetap didampingi National Security Advisor (NSA) serta beberapa pejabat lainnya. Kunjungan Obama ke Indonesia kali ini merupakan bagian dari tur 10 harinya ke Asia termasuk ke India,Korea Selatan, dan Jepang. Presiden yang di masa kecilnya pernah tinggal di Menteng,Jakarta Pusat, ini sebelumnya sudah membatalkan kunjungan ke Indonesia sebanyak tiga kali yakni November 2009,Maret dan Juni 2010.Kepastian kunjungan kali ini juga sempat menjadi tanda tanya lantaran di Indonesia sedang terjadi berbagai bencana alam. Kunjungan Obama ke Indonesia berbarengan dengan kedatangan Presiden Austria Heinz Fischer.
Bila Obama diterima Presiden pada sore hari, maka Fischer akan berada di Istana Merdeka pada pagi hari.Namun,jadwal pertemuan bilateral serta state lunch antara Presiden Fischer dan SBY digeser menjadi besok. ”Karena ada acara lain, jamuan untuk state lunch dan bilateral diselenggarakan keesokan harinya pada tanggal 10,” tutur Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha. Seputar Indonesia
Di Indonesia Obama akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengunjungi Masjid Istiqlal, berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI). Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal mengatakan, hingga kemari sore rencana kunjungan Obama masih berjalan seperti rencana semula. Artinya, Obama akan berkunjung selama dua hari,9–10 November 2010. ”Berita terakhir kunjungan masih on. Presiden Obama akan langsung mengadakan kunjungan kenegaraan dan akan dimulai di Istana dengan upacara kenegaraan,” tutur Dino pada konferensi pers di Kantor Presiden,Jakarta,kemarin.
Satu agenda terpenting dalam kunjungan Obama kali ini adalah pertemuan bilateral dengan Presiden SBY untuk membahas sejumlah agenda dan kerja sama. Pertemuan bilateral kedua pemimpin tersebut hanya akan dihadiri tujuh orang. Pertemuan bilateral tersebut diperkirakan hanya berlangsung 20–30 menit. Setelah pertemuan bilateral, kedua Presiden akan melanjutkan acara ke pertemuan besar yang akan membahas berbagai agenda kerja sama bilateral.Presiden SBY dan Obama kemudian akan menggelar konferensi pers bersama dan dilanjutkan state dinner pada pukul 20.30 WIB.Untuk konferensi pers akan digelar di halaman tengah yang terletak di antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
Sementara itu, besok (10/11), Presiden Obama dijadwalkan mengunjungi TMP Kalibata sekitar pukul 08.00 WIB dan Masjid Istiqlal untuk kemudian memberikan kuliah umum di UI.Selepas dari UI, Obama akan menuju Bandara Halim Perdanakusumah untuk menuju Seoul, Korea Selatan, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G- 20. ”Jadi, program dan agenda Obama satu malam dua hari, 9–10 November,”ungkap Dino. Dia menuturkan,Presiden SBY dan Obama akan menandatangani dan membacakan deklarasi bersama tentang Comprehensive Partnership (Kemitraan Komprehensif). Deklarasi ini merupakan payung bagi kemitraan Indonesia- AS di berbagai bidang dari ekonomi, pendidikan, militer, hingga sosial dan budaya.
Berbeda dengan hubungan kemitraan sebelumnya, Dino menegaskan bahwa hubungan kedua negara ke depan akan lebih sejajar dengan melibatkan banyak bidang. ”Hubungan sekarang ini lebih terstruktur dan terorganisir. Ini mencerminkan hubungan Indonesia-AS mengalami transformasi dan peningkatan yang signifikan. Kemitraan komprehensif ini menjadi realitas dan sudah ada joint commission meeting(JCM),”paparnya. JCM tersebut sudah dilakukan pada September silam antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dan Menlu AS Hillary Clinton. JCM merupakan bagian dari kerangka kemitraan komprehensif dalam memperkuat kerja sama bilateral di beberapa bidang.
Dalam JCM September silam disepakati kalau Indonesia-AS membentuk enam kelompok kerja yang terdiri atas energi, pendidikan, lingkungan hidup, pendidikan, demokrasi, serta perdagangan dan investasi. Enam kelompok kerja tersebut akan memberi laporan kepada menteri luar negeri masing-masing negara. ”Dalam deklarasi kemitraan komprehensif yang akan diumumkan besok (hari ini) akan dilihat satu visi hubungan Indonesia-AS ke depan. Ini pilar untuk visi strategis yang dituangkan dalam satu deklarasi bersama.Ini produk utama pertemuan besok (hari ini),”ucap Dino. Mantan juru bicara kepresidenan bidang luar negeri tersebut menjelaskan, dalam kunjungannya kali ini Obama tidak akan membawa banyak menteri.
Namun, Obama tetap didampingi National Security Advisor (NSA) serta beberapa pejabat lainnya. Kunjungan Obama ke Indonesia kali ini merupakan bagian dari tur 10 harinya ke Asia termasuk ke India,Korea Selatan, dan Jepang. Presiden yang di masa kecilnya pernah tinggal di Menteng,Jakarta Pusat, ini sebelumnya sudah membatalkan kunjungan ke Indonesia sebanyak tiga kali yakni November 2009,Maret dan Juni 2010.Kepastian kunjungan kali ini juga sempat menjadi tanda tanya lantaran di Indonesia sedang terjadi berbagai bencana alam. Kunjungan Obama ke Indonesia berbarengan dengan kedatangan Presiden Austria Heinz Fischer.
Bila Obama diterima Presiden pada sore hari, maka Fischer akan berada di Istana Merdeka pada pagi hari.Namun,jadwal pertemuan bilateral serta state lunch antara Presiden Fischer dan SBY digeser menjadi besok. ”Karena ada acara lain, jamuan untuk state lunch dan bilateral diselenggarakan keesokan harinya pada tanggal 10,” tutur Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha. Seputar Indonesia
Posted by: Andi Setyoko
Berita Harian, Updated at: 5:24 AM