Kopi merupakan salah satu minuman favorit masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Sayangnya tidak semua orang bisa menikmati secangkir kopi kental yang menggoda, lantaran kondisi kesehatan. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kegemaran menyeruput kopi tak mengganggu kondisi tubuh. Berikut tips yang dianjurkan Dr. Deddy Andaka pada jurnal pribadinya andaka.com, terkait bagaimana mengkonsumsi kopi yang sehat tanpa kekhawatiran terhadap rasa gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan emosional. Bila Anda merasa ada masalah sehabis minum kopi maka itu menjadi tanda anda harus berhati-hati dengan membatasi konsumsi kopi.
Hal pertama yang dilakukan, kenali dosis maksimal kafein bagi tubuh. Hingga sekarang memang belum diketahui secara medis berapa dosis yang mampu dikompromikan tubuh. Dari berbagai penelitian, maksimal konsumsi kopi mencapai 3 kali sehari atau setara 300 mg.
Langkah strategis lain, kenali sinyal yang diberikan tubuh Anda ketika mengkonsumsi kopi. Sinyal itu antara lain, rasa gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan emosional. Bila anda merasa ada masalah sehabis minum kopi maka itu menjadi tanda anda harus berhati-hati dengan membatasi konsumsi kopi.
Kenali kandungan kafein pada kopi, hal ini perlu menjadi perhatian mengingat dosis berlebihan tentu akan berdampak buruk. Sekarang ini, produk-produk minim kafein atau tanpa kafein (kopi decaf) banyak bermunculan. Dengan begitu bisa menjadi alternatif anda untuk mengkonsumsi kopi.
Seusai minum kopi, maka disarankan untuk mengkonsumsi air putih yang berkhasiat menetralisir racun-racun sisa konsumsi kopi.
Namun, semua kembali ke diri Anda masing-masing. Jika sejak semula berprinsip tidak mengkonsumsi kopi maka disarankan diteruskan. Jika Anda peminum kopi sejati tak ada salahnya mencoba memikirkan tubuh Anda, beralihlah ke pola yang lebih sehat tanpa harus kehilangan kopi disela aktivitas.
Posted by: Andi Setyoko
Berita Harian, Updated at: 6:26 PM
